Catatan dan Panduan

Rabu, 19 Januari 2011

Project Risk Management Workshop

PROJECT RISK MANAGEMENT

Mengapa HARUS mengelola resiko proyek ?

Semua proyek, besar kecil, apapun jenisnya mengandung resiko dari hal ketidakpastian. Pada awal proyek dimulai, dampak potensial dari resiko adalah sangat tinggi. Bila tidak ditangani, dikelola, dan dikendalikan dampak resiko akan menimbulkan kerugian investasi proyek karena tujuan proyek tidak dipenuhi (jadwal melewati target, biaya membengkak dan mutu hasil proyek yang dibawah standard)

Dari sisi Pemilik proyek kerugian ini jelas akan berdampak pada kinerja bisnis, reputasi dan akuntabilitas pada pemangku kepentingan………..
Mengelola resiko proyek sejak awal proyek adalah praktek terbaik sebagai bagian dari penegakan GOOD GOVERNANCE.


Tujuan Belajar:
Memahami pentingnya resiko yang dapat mempengaruhi proyek dan bagaimana mengelola resiko dengan efektif
Mengenal proses dan teknik yang dijelaskan oleh panduan PMBOK(R)
Melatih keterampilan mengerjakan proses-proses Manajemen Resiko Proyek menggunakan alat bantu dan teknik melalui planning workshop dengan efektif
Memahami prosedur mengumpulkan data dan mengkomunikaskan hasil kajian resiko kepada pemangku kepentingan proyek
Melatih berbagai teknik menanggapi resiko termasuk membuat rencana mitagasi resiko dan kontijensi

Manfaat yang Anda peroleh:
Mengurangi dampak resiko pada jadwal waktu, biaya dan mutu proyek,
Memaksimalkan peluang meningkatkan tujuan proyek; jadwal waktu, biaya dan mutu,
Mengurangi management by crisis.

Workshop ini difasilitasi oleh Project Management Specialist yang berpengalaman lebih dari 25 tahun. Memperoleh sertifikasi PMP, Ia banyak terlibat pada proyek-proyek minyak gas, infrastruktur, hingga program bantuan masyarakat. Lima tahun terakhir bekerjasama dengan lembaga bantuan internasional, dan Manajemen Program; ILO di Timur Leste & AECOM di Libya

Planning Workshop dilengkapi dengan sejumlah risk templates, 3 kasus proyek (kasus pilihan untuk in-house class), dan teknik melakukan risk assessment session (Facilitating Skill).

Topik mencakup;
 Konsep Manajemen Resiko,
 Proses Manajemen resiko proyek
 Merencanakan Manajemen Resiko,
 Identifikasi resiko dan analisa,
 Sesi latihan - identifikasi resiko, pemeringkatan resiko,
 Membuat rencana tanggapan resiko,
 Sesi latihan - rencana mitigasi resiko,
 Monitoring & Kontrol resiko

Sabtu, 25 September 2010

Cost and Schedule Control Workshop 5-6 Oct 2010

The key secret: 'CONTROL' is a PRO-ACTIVE activity. It requires that an influence be exercised that positively affects the outcome. This means that the person seeking to control a project must take ACTION based on a well-defined plan, as opposed to REACTING to events after they have happened.
Objectives:
Participants are expected to be able:
• To explain the project control cycle
• Prepare cost & schedule baseline
o Measure and analyze cost/schedule performance
• Manage influencing factors impacting final completion and cost of project
• Take preventive actions prior to occurrence of unnecessary costs
Topics discussed:
• Project Control Cycle and processes
• Procedures for establishment of cost & schedule baseline plan
• Monitoring, tracking of cost and schedule progress
• Change Control System
• Cost and schedule reporting and Analysis
• Schedule control Measures
• Cost Control Measures ( related to direct material cost – direct labor – indirect – subcontract - and overheads)

Selasa, 14 September 2010

Cost and Schedule Workshop 5-6 Okt. 2010

Tujuan Belajar:
Peserta diharapkan mempu:
Menjelaskan project control cycle
Menyiapkan cost & schedule baseline
Mengukur dan menganalisa cost/schedule performance
Mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi total biaya proyek
Mengambil langkah pencegahan sebelum biaya diluar anggaran terjadi
Topik yang dibahas:
• Project Control Cycle dan proses
• Prosedur menetapkan cost & schedule baseline plan
• Monitoring, treking progres biaya dan jadwal
• Sistem Pengendalian Perubahan
• Pelaporan dan analisa biaya dan jadwal
(metode Cost Eng. & Earned Value)
• Sesi Simulasi Kasus Proyek Client Service
• Schedule Control Measures

Senin, 15 September 2008

Disiplin dari Milestone

Milestone atau tonggak ukur atau tolak ukur waktu, dalam manajemen proyek digunakan untuk memberi tanda jadwal waktu. Waku mulai atau selesai suatu kejadian. Tanda ini harus menunjukkan suatu kejadian penting. Dia merupakan rangkaian dari aktivitas kritis yang sangat menentukan durasi keseluruhan proyek anda.
Menetapkan milestone dalam merencanakan proyek adalah suatu strategi eksekusi proyek. Karena beserta milestone terdapat beberapa deliverable proyek yang harus dikerjakan dan diselesaikan sesuai tuntutan proyek.
Salah satu penggunaan Milestone adalah untuk monitoring dan kontrol proyek. Yakni setelah proyek berjalan, dab beberapa deliverables telah selesai, kita dapat mengukur sejauh mana capaian Milestone yang terkini dibandingkan tanggal milestone dari rencana asli. Bila ada varian negatif, maka ada indikasi proyek akan terlambat,

Topik ini akan berlanjut

Senin, 18 Agustus 2008

Project Control Book

Project Cost and Schedule Control -

TOPIK YANG DIBAHAS

Tinjauan Project Management dan Tantangan Bisnis

Siklus & Proses Pengendalian Proyek

Prosedur Menetapkan Rencana Dasar Jadwal dan Biaya

Monitoring Kemajuan Jadwal dan Biaya Proyek

Sistem Pengendalian Perubahan

Pelaporan Kinerja Jadwal dan Biaya

Analisa Kinerja dan Forecasting

Mengambil Tindak Pengendalian

Ini adalah outline untuk buku Pengendalian Biaya dan Jadwal Proyek yang sedang saya tulis.

Kamis, 14 Agustus 2008

Project Control Procedures

You set up project control procedures to guide your project manager and team to ensure successful completion of any projects. This procedure includes how to establish project plan baseline, monitoring, measuring, and reporting project progress & performance, analyze project variance, taking corrective action , and perform follow through action.

Your control exercise must be done in formal way by repetitive and consistent progress review meeting until the project is closed out.